5.02.2011

Sistem Pakar


Sistem pakar adalah program kecerdasan buatan yang menggabungkan pangakalan pengatehuan (knowledge base) dengan sistem inferensi. Ini merupakan bagian prangkat lunak dengan spesialisasi tingkat tinggi yang berusaha menduplikasikan fungsi seorang pakar dalam satu bidang keahlian tertentu, sebagai hasil himpunan pengetahuan yang telah dikumpulkan dari seoarang pakar.
Sifat umum dari sistem pakar ini adalah ketergantungan pada seorang pakar yang memberikan pengetahuanya untuk dibuat program sistem pakarnya dan menyusun strategi pemecahan persoalan yang dihadapi bagi sebuah sistem.
Seorang pakar yang kompeten didalam bidang tertentu dapat meyediakan pengetahuan yang dibutuhkan tentang suatu persoalan yang dikuasainya. Sedangkan seorang ahli kecerdasan bertanggung jawab untuk menrapkan pengetahuanya didalam pembuatan program yang efektif dan cerdas. Bila propgram ini selesai ditulis kepakarannya perlu ditingkatkan melalui proses pemberian permasalahan, lalu merundingkan dengan pakar yang berkecimpung dalam bidang yang sedang dibahas dan membuat perubahan perubahan yang dianggap perlu. 

 
Klasifikasi Sistem Pakar
Berdasarkan kegunaanya sistem pakar diklasifikasikan menjadi 6 jenis, yaitu:
  1. Diagnosis
Sistem pakar diagnosis biasanya digunakan untuk merekomendasikan obat untuk orang sakit, kerusakan mesin, kerusakan rangkaian elektronik dan sebagainya. Prinsipnya adalah menentukan masalah atau kerusakan yang terjadi. Sistem pakar diagnosis adalah jenis sistem pakar yang paling populer saat ini.
  1. Pengajaran
Sistem pakar ini digunakan untuk mengajar, mulai dari murid SD sampai mahasiswa perguruan tinggi. Kelebihan dari sistem pakar ini adalah membuat diagnosa apa penyebab kekeurangan dari seorang siswa, kemudian memberikan cara untuk memperbaikinya.
  1. Interpretasi
Sistem pakar ini digunakan untuk menganalisis data yang tidak lengkap, tidak teratur dan data kontradiktif, misalnya untuk interpretasi citra.
  1. Prediksi
Keunggulan dari seorang pakar adalah kemampuan memprediksi kedepan. Contoh yang mudah ditemui, bagaimana seorang pakar meteorology memprediksi cuaca besok berdasarkan data-data sebelumnya.
  1. Perencanaan
Penggunaan sistem pakar untuk perencanaan sangatlah luas, mulai dari perancanaan mesin-mesin samapi manajemen bisnis. Penggunaan sistem pakar ini akan menghemat biaya, waktu dan material, sebab pembuatan model sudah tidak diperlukan lagi. Contoh penggunaan antara lain sistem konfigurasi komputer letak sirkuit dan sebagainya.
  1. Kontrol
Sistem pakar ini digunakan untuk mengontrol kegiatan yang membutuhkan prediksi waktu yang tinggi. Misalnya pengontrolan pada industri-indusri berteknologi tinggi.
Ciri-ciri Sistem Pakar
Suatu sistem pakar memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  1. Terbatas pada domain tertentu
  2. Dapat memberikan penalaran untuk data-data yang tidak pasti
  3. Dapat mengemukakan rangkaian alasan-alasan yang diberikan dengan cara yang dapat dipahami.
  4. Berdasarkan pada kaidah/ rule tertentu.
  5. Dirancang untuk dapat dikembangkan secara bertahap.
  6. Keluaranya bersifat anjuran.
  7. Sistem dapat menyebabkan kaidah secara searah yang sesuai dituntun oleh dialog dengan pemakai.

Konsep Dasar Sistem Pakar
Konsep dasar sistem pakar mengandung keahlian, ahli, pengalihan keahlian, inferensi, aturan dan kemampuan menjelaskan.
Keahlian adalah suatu kelebihan penguasaan pengetahuan tertentu yang diperoleh dari pelatihan, membaca ataupun juga pengalaman. Seorang ahli adalah seorang yang mamu menjelaskan suatu tanggapan, mempelajari hal-hal baru seputar topik permasalahan(domain), menyusuin kembali pengetahuan jika dipandang perlu, memecahkan aturan-aturan jika dibutuhkan dan menentukan relevan tidaknya keahlianya mereka.
Salah satu fitur yang harus dimiliki oleh sistem pakar adalah kemampuan untuk menalar. Jika keahlian-keahlian sudah tersimpan sebagai basis pengetahuan dan sudah tersedia program yang mampu mengakses basis data, maka komputer harus dapat diprogram untuk membuat inferensi.

0 komentar:

Template by : dhanang x-template.blogspot.com